Saturday, December 14, 2013

Sekilas Sejarah Pendidikan di India

Published by Unknown on Saturday, December 14, 2013  | No comments

        Bangsa India adalah bangsa besar yang menggunakan lebih dari dua ratus bahasa dan memiliki tujuh suku bangsa besar. Bangsa ini terkenal sangat taat beragama oleh karena itu agama menjadi dasar dalam pendidikannya. Agama Hindu adalah agama mayoritas pada bangsa ini, sehingga aturan mengenai kasta dalam ajaran Hindu sangat terlihat disini. Kasta berasal dari perkataan prasta dharma, yaitu 'tata tertib', kewajiban yang berdasarkan atas varna. Terdapat empat kasta dalam ajaran hindu :
1. Kasta Brahmana , yaitu kaum pendeta.
2. Kasta Ksatria, yaitu para serdadu atau para pasukan.
3. Kasta Waisya, yaitu para pekerja tangan, pedagang.
4. Kasta Sudra, yaitu pelayan-pelayan dan para pekerja kasar.

        Sepert yang dijelaskan tadi kalau pendidikan bangsa ini sangat erat dengan paham keagaman, yaitu agama hindu, yang memiliki tujuan agar para pengikutnya dapat mencapai Nirwana. Untuk mencapai nirwana seseorang harus menjalani kebajikan dalam hidupnya.
        Kaum yang berilmu dalam bangsa ini adalah dari Kasta Brahmana atau para pendeta, karena para pendeta tersebutpandai menceritakan syair-syair suci yang ada dalam kitab sucinya yang ditulis dalam bahasa Sansekerta dan mereka dapat mengadakan sekamen. Kitab-kitab sucinya seperti Rigweda dan Samaweda. Kalau kita lihat sekarang, kaum Brahmana tersebut menjalani jalannya demokrasi. Tipe pengajaran pada bangsa ini adalah agama, bukan religi karena tidak ada konsep tentang ketuhanan, mereka mementingkan soal moral (seperti Tiongkok). Moral-moral yang mereka junjung seperti zeld disiplin, sifat etis, dan norma kesusilaan yang keras.
        Pendidikan umumnya hanya dinikmati oleh golongan atas saja, seperti kasta Brahmana. Golongan rendah apalagi kaum wanita sangatlah kurang dalam memperoleh pendidikan, karena kewajiban utama wanita yang sudah menikah harus patuh pada suaminya dan memelihara anak.
        Kaum Brahmana dididik di dalam Parishad (Sekolah Tinggi untuk pelatihan mereka) kurang lebih selama dua belas tahun. Disana dipelajari sejarah, gramatikal, sesusastraan, hukum, matematika, astronomi, dan farmasi. Bangsa India terkenal dengan ilmu pengetahuan yang spekulatip dan peletakan pengajaran matematika pada lima abad sebelum masehi tingkat Aljabar mereka sudah melebihi daripada Yunani. Dan ada beberapa sejarah lainnya termasuk munculnya agama Buddha dan masuknya agama Islam di India yang berpengaruh terhadap pendidikannya.

Metode Pendidikan di India


        Metodenya adalah “mengingat dan imitasi”. Ini adalah metode yang sangat tua, buku-buku ditulis dalam bentuk nyanyian agar mudah untuk dihafal. Diulang-ulang sampai tidak ada lagi kesalahannya. Dalam menulis, mereka menirukan guru mereka menulis di pasir lalu di daun palm. Guru harus taat akan aturan, jika tidak maka akan turun derajatnya. Cara belajar bersifat menonton atau memperhatikan dengan seksama, mereka berhati-hati atasa kesucian dan kesempurnaan bahasa Sansekerta, salah satunya Tulisan dalam Kitab Weda yang memang sangat sulit. disiplin tidak terlalu penting. Di dalam buku pelajaran Undang-undang dari Manu dikatakan:
Pengajaran yang baik barulah diberikan kepada murid. Kalau guru mengajar harus mempergunakan kata-kata yang manis dan lemah lembut. Tidak boleh membuat kekeliruan dalam mengajar.

________________________________________________________________
PUSTAKA

Suparman, T. Dan Leo Agung S. 2012. Sejarah Pendidikan. Ombak. Yogyakarta.

Illustration Image by Google Image

Filed in :
About the Author

Write admin description here..

0 comments:

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top