Friday, November 11, 2011

thumbnail

Berikut Daftar Senyawa Poliatomik

Posted by Unknown  | 1 comment

No
Rumus
Nama Ion
No
Rumus
Nama Ion
1
NH4+
Amonium
19
AsO33-
Arsenit
2
O2-
Oksida
20
AsO43-
Arsenat
3
F-
Florida
21
SbO33-
Antimonit
4
Cl-
Klorida
22
SbO43-
Antimonat
5
Br-
Bromida
23
ClO-
Hipoklorit
6
I-
Iodida
24
ClO2-
Klorit
7
CN-
Sianida
25
ClO3-
Klorat
8
S2-
Sulfida
26
ClO4-
Perklorat
9
CO32-
Karbonat
27
MnO4-
Permanganat
10
SiO32-
Silikat
28
MnO42-
Manganat
11
C2O42-
Oksalat
29
CrO42-
Kromat
12
CH3COO/C2H3O2-
Asetat
30
Cr2O72-
Dikromat
13
SO32-
Sulfit
31
OH-
Hidroksida
14
SO42-
Sulfat
32
HSO3-
Bisulfit
15
NO2-
Nitrit
33
HPO42-
Hidrogen Fosfat
16
NO3-
Nitrat
34
H2PO4-
Dihidrogen Fosfat
17
PO33-
Fosfit
35
BO33-
Borat
18
PO43-
Fosfat
 
Read More»

thumbnail

Contoh Surat Izin dari Sekolah

Posted by Unknown  | 2 comments


                     DINAS PENDIDIKAN             
SMA NEGRI 2 BANDAR JAYA    
Jl. SOEKARNO – HATTA (BY PASS) SUKASEPI BANDAR JAYA
TELP (0721) 703230, 779114 Fax : 773214
Kode Pos 35131 Email  :  sman2bj_lpg@telkom.net– Website  :  http://www.sman2bj.net

Perihal             :  Penyelenggaraan Orgap
Kepada            :  Yth,  Bapak/Ibu Orang Tua
                           Anggota KIR SMAN 2 Bandar Jaya
                           Di-
                                    Bandar Jaya
Dengan hormat,

Dengan surat ini kami sampaikan kepada Bapak/Ibu Orang Tua dari Anggota KIR SMAN 2 Bandar Jaya, Bahwa akan diadakannya kegiatan Study Penelitian SMAN  2 Bandar Jaya. Oleh karena sebab itu kami ingin meminta izin kepada Orang Tua dari Anggota KIR SMAN  2 Bandar Jaya untuk mengikuti kegiatan Study Penelitian SMAN  2 Bandar Jaya, yang akan dilaksanakan pada :
Hari/Tanggal   :           Sabtu dan Minggu, 22 Oktober 2011
Tempat            :           SMAN  2 Bandar Jaya
Kegiatan          :           Study Penelitian SMAN  2 Bandar Jaya
Demikianlah surat ini kami sampaikan, kami mohon kerjasamanya dalam menyukseskan kegiatan ini, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

KETUA OSIS                                                                                 PEMBINA KIR



ALDIAN FIRMANSYAH                                                         Dra. EMILIA CONTESTA


KETUA KIR                                                                                    KEPALA SEKOLAH



FAISZHAL CH.                                                                     Hi. YUDI SURYA ADTJMAJA SE



contoh gambar :

                                                   






Read More»

thumbnail

Beberapa Kerajaan bercorak hindu – budha di Indonesia

Posted by Unknown  | 1 comment

  
Kerajaan bercorak hindu – budha di Indonesia
1.       Kerajaan kutai
Lokasi                    :               di hulu sungai Mahakam, Kalimantan timur
Tahun Pendirian :             abad ke – 4 masehi
Keistimewaan   :               kerajaan pertama di Indonesia
Sumber Sejarah :             7 buah yupa berbentuk tugu batu bertuliskan huruf pallawa dengan bahasa sansekerta diperkirakan dibuat pada abad ke-4 M yang bentuknya  mirip dengan menhir yang merupakan warisan nenek moyang dari zaman megalitikum.
Agama :                Hindu Siwa (dikarenakan salah satu yupa menyebutkan tempat suci bernama “wapa keswara” tempat pemujaan dewa siwa.
Perekonomian :                Bertani (dikarenakan letak kerajaan tepat dipinggir sungai Mahakam), perdagangan dan pelayaran (dikarenakan letak kerajaan kutai berada di jalur perdagangan barat dan timur ).
Raja terkenal    :                Mulawarman, Aswawarman, dan cucu kundungga.
Raja pertama    :                Kundungga

2.       Kerajaan Tarumanegara
Lokasi                    :               Bogor, Jawa barat
Tahun Pendirian :             abad ke – 5 masehi
Keistimewaan  :                penggalian saluran gomati yang panjangnya 6112 tombak (12 Km) diselesaikan selama 21 hari (saluran candrabaga yang digunakan sebagai sarana pengairan, pelayaran, dan pencegah banjir), membagikan 1000 ekor lembu kepada kaum brahmana.
Sumber Sejarah :
·         Dari luar negri
Berita dari china pada zaman dinasti tang bahwa kerajaan to-lo-mo (tarumanegara) mengirimkan utusan ke cina beberapa kali pada tahun 528, 538, 665, dan 666 Masehi.
·         Dari dalam negri
(bertuliskan huruf pallawa dan bahasa sansekerta)
Prasati cirauteun (bogor)
Prasasti kebon kopi (bogor)
Prasasti jambu (bogor)
Prasati tugu (cilincing, tanjung priok, Jakarta)
Prasasti Lebak (banten selatan)
Agama:                 Hindu Wisnu (dikarenakan pada prasasti cirauteun terdapat ukiran kaki dewa wisnu).
Perekonomian :                               bertani dan berternak.
Raja terkenal    :                                Purnawarman
3.       Kerajaan Kalingga (Holing)
Lokasi                    :               Jepara, Jawa Tengah
Tahun Pendirian :             640 Masehi
Keistimewaan  :                ketaatan rakyat terhadap pemimpinnya, dilihatkan dari prilaku mereka yang tidak mengambil barang milik orang lain yang jatuh dijalan, sekalipun hanya ujung kakinya yang menyetuh, maka jari kakinya akan dipotong.
Sumber Sejarah :            
·         Dari luar negri
Dari china, pada zaman dinasti tang, terdapat 8 catatan yang ditulis oleh I-Tsing (618 M – 906 M)
·         Dari dalam negri
Prasasti Tugu Mas
Prasasti Bakawu – lereng gunung merbabu (jawa tengah)
Agama :                Budha Hinayana / Budha Teravada (dibuktikan oleh huining dibantu yunki dan Jnanabadra sebagai guru mereka, mereka menerjemakan kitab budha yang diterjemahkan adalah bagian terakhir kitab budha “vari hirvana” tentang cara pengawetan mayat sang budha (pembakaran mayat).
Perekonomian :                Mereka mengenal perdagangan pada suatu tempat yang disebut dengan pasar, bercocok tanam, serta menjadi pengerajin.
Keadaan Sosial :                Keadaaan tentram dan damai karena rakyatnya mengikuti perintah ratu sima.
Keadaan Politik :               Ratu Sima (Simo) adalah seorang sosok pemimpin yang bijaksana.
Ratu terkenal :                  Ratu Sima.
4.       Kerajaan Melayu (mo-lo-yeu)
Lokasi                    :               dipinggir sungai batang hari, jambi.
Tahun Pendirian :             abad ke – 6 masehi.
Keistimewaan  :                kerajaan ini runtuh oleh kerajaan sriwijaya pada abad awal ke 7, lalu muncul kembali pada abad ke – 13 masehi dalam ekspedisi pemelayu. Namun dalam pemerintahan raja Aditia Warman (pada abad ke – 13 ) kerajaan ini ditaklukan oleh kerajaan singasari dibawah pemerintahan kertanegara.
Agama :                Budha Mahayana (ini semua dibuktikan dari adanya arca bernama Amoghapasa serta 13 arca pengikutnya yang merupakan arca budha yang dikirimkan oleh pemerintahan kertanegara kepada kerajaan melayu ini.
                Perekonomian :                                Didominasi oleh aktifitas pertanian, perdagangan, serta pelayaran.
                Raja terkenal    :                                Aditia Warman.
5.       Kerajaan Sriwijaya
Lokasi                    :               Di pinggir sungai musi, Palembang, sumatera selatan.
Tahun Pendirian :             abad ke – 7 Masehi.
Keistimewaan   :              
·         Letaknya yang sangat strategis di jalur perdagangan.
·         Adanya kemajuan pelayaran dan perdagangan.
·         Akibat dari keruntuhan kerajaan funan di IndoChina, memberi kesempatan kerajaan sriwijaya untuk berkembang menjadi kerajaan maritime menggantikan kerajaan yang telah runtuh.
·         Sriwijaya memiliki kemampuan untuk melindungi pelayaran dan perdagangan di perairan asia tenggara.
·         Didalam prasasti Nelanda menyebutkan kalau raja DewaPala Dewa menghadiahkan tanah untuk biara bagi para bhiksu Sriwijaya yang belajar agama Buddha di India. Dari prasati itu juga menjelaskan bahwa raja Sailendra (Dararindra) merupakan nenek moyangnya.
·         Menjadi pusat agama Buddha di asia tenggara dan asia timur. bahkan memiliki universitas agama Buddha yang salah satu tokohnya bernama Dharmakirti.
·         Menguasai selat malaka.
·         Kerajaan Sriwijaya mengambil daerah yang dulunya merupakan kekuasaan kerajaan Melayu.
Sumber Sejarah :
·         Dari luar negri
Berita dari China (ditulis oleh I-tsing bahwa kerajaan sriwijaya berdiri pada abad ke – 7 M.
Berita dari India, Arab, Ceylon/ Sri Lanka, Malaka dan Parsi / Persia.
·         Dari dalam negri
Prasasti Kedukan Bukit (605 s/d  683 M ) di Palembang.
Prasasti Talang Tuo (606 s/d 684 M ) di Palembang.
Prasasti Talaang Batu ( tidak diketahui ) di Palembang.
Prasasti Palas Pasemah, di Lampung Selatan.
Prasasti Kota Kapur ( 608 s/d 686 M ) di Bangka.
Prasasti Karang Birahi (608 s/d 686 M ) di Jambi.
Prasasti Ligor (679 s/d 775 M ) di Tanah genting kra.
Prasasti Nelanda, di Bangka.
Agama :                Buddha Mahayana (karena adanya bangunan wihara dan tertulis di Prasasti Nelanda).
Perekonomian :                Karena letaknya yang strategis dan merupakan jalur perdagangan sehingga perekonomian mereka bertopang terhadap Pelayaran, Pengamanan, dan Perdagangan.
Raja terkenal    :                Balaputra Dewa
Raja pertama    :                Dapunta hyang
Daftar nama raja:            
·         Dapunta Hyang
·         Dharma Setu
·         Balaputra Dewa
·         Sri Sanggrama Wijaya Tungga Warman
·         Sri Udaya Tyawarman
·         Sri Sudamani Warma Dewa
·         Sri Rana Wijaya Tungga Warman
Keadaan Sosial :                Puncak kemajuan kerajaan Sriwijaya adalah pada masa pemerintahan raja Balaputra dewa yang berhasil menguasai jalur perdagangan dan selat malaka serta perluasan daerah pada abad ke – 9.
Keruntuhan:     
·         Serangan kerajaan cola (india) dikarenakan ingin menguasai daerah kekuasaan Sriwijaya, padahal kerajaan ini dulu berteman baik dengan kerajaan Sriwijaya, namun melakukan serangan pada tahun 1017 dan 1025.
·         Serangan kerajaan majapahit oleh Dharma Wangsa, pada tahun 990 M.
·         Masing – masing daerah kekuasaan melepaskan diri dari kekuasaan kerajaan Sriwijaya.
·         Kertagama mengirim ekspedisi
·         Setelah kerajaan Sriwijaya runtuh daerah kekuasaannya dikuasai oleh Kerajaan Samudera Pasai (kerajaan islam pertama di Indonesia).
Masa yang dilalui :          
·         Masa terbitnya Sriwijaya (yaitu dimana masa lahirnya sriwijaya sebagai kerajaan pada abad ke – 7 M seperti yang tertulis pada prasasti Kedukan Bukit).
·         Berkembangnya Sriwijaya (ini terjadi pada masa pemerintahan raja Balaputra Dewa yang pada saat itu kerajaan sriwijaya menjadi kerajaan maritim dan banyak daerah yang dikuasai).
·         Lemahnya Sriwijaya (ini mulai terjadi pada saat diserangnya kerajaan sriwijaya oleh kerajaan majapahit pada tahun 990 M oleh Dharma Wangsa).
·         Kemunduran Sriwijaya (kerajaan ini sudah mengalami kemunduran akibat gempuran dari pihak luar seperti serangan dari kerajaan majapahit dan serangan dari kerajaan cola di india, serta gempuran dari dalam dilakukan oleh banyak daerah kekuasaan yang ingin membebaskan diri.
·         Terbenamnya Sriwijaya (kerajaan sriwijaya hilang dan daerah kekuasaannya sebagian diambil oleh kerajaan samudera pasai dan kerajaan majapahit mengirimkan ekspedisi).

6.       Kerajaan Mataram Kuno
Lokasi                    :               dipinggir sungai progo dan sungai bengawan solo, Jawa tengah ( Bumi Mataram ).
Tahun Pendirian :             Tahun 732 M.
Keistimewaan   :               Adanya sikap toleransi antar umat beragama yang dibuktikan dengan adanya gotong royong, saling membangun bersama rumah ibadah baik dari yang beragama Buddha membangun kuil Hindu dan yang beragama Hindu membangun kuil Buddha, dan terjadi juga pemindahan kerajaan dari jawa tengah menjadi di jawa timur pada abad ke 10.
                                                Memiliki 2 wangsa, yaitu wangsa sailendra (beragama Buddha) dan wangsa sanjaya (beragama Hindu).
                                                Perebutan kekuasaan mataram kuno berakhir dengan adanya perkawinan antara Pikatan (wangsa Sanjaya) dengan Pramodhawardhani kakak dari Balaputra dewa (wangsa sailendra), sejak itu timbulah perdamaian dengan sikap toleransi antar umat beragama dan antar dinasti di bumi mataram.
                                                Balaputra Dewa yang pusat pemerintahannya terletak di pegunungan selatan yang terkenal dengan Istana Ratu Boko, yang berusaha merebut kekuasaan di mataram kuno justru malah tersingkir dan melarikan diri ke Sumatera Selatan (kemudian dia menjadi raja Sriwijaya).
Sumber Sejarah :            
                                Prasasti dari Dinasti Sailendra
·         Prasasti Soedjomerto (tentang dapunta sailendra adalah penganut agama siwa), abad ke – 7 M.
·         Prasasti Kalasan (tentang pendirian candi kalasan oleh raja Panangkaran) , tahun 778 M.
·         Prasasti Klurak ( bercerita tentang pembuatan arca manjusri), tahun 782 M.
·         Prasasti Ratu Boko (bercerita tentang kekalahan raja Balaputra Dewa dalam perang saudara), tahun 865 M
Kitab raja Parahiyangan.
·         Dalam kitab ini menceritakan bahwa kekuasaan di jawa tengah, pusat pemerintahan wangsa sanjaya pada abad ke 10 pindah ke jawa timur dari jawa tengah akibat meletusnya gunung merapi .
·         Prasati Sanjaya
Prasasti Canggal (732 M / 654 saka) di kaki gunung wukir, magelang.
Prasasti Balitung / Prasasti Kedu, prasasti ini menyebutkan kalau sanjaya adalah raja pertama (wangsakarta), berkedudukan ibukota di Mdang ri Poh Pitu, dan menyebutkan raja – raja yang pernah berkuasa.
Raja yang terakhir :         Raja Wawa (lalu digantikan empu sindok yang memindahkan pusat pemerintahannya dari jawa tengah ke jawa timur).
Raja Terkenal    :               Sanjaya
Agama :                Hindu Siwa (dari wangsa Sanjaya dengan bangunan Candi Prambanan).
                                Buddha Mahayana (dari wangsa Sailendra dengan bangunan Candi Borobudur).
Perekonomian :                                bertani, berternak, berdagang, dang pengerajin.
Kehidupan ekonomi masyarakat bertumpu pada sector pertanian. Di masa pemerintahan Balitung aktifitas perhubungan dan perdagangan di kembangkan lewatan sungai bengawan solo.
Keadaan Budaya :            adanya cerita Ramayana dan Mahabrata yang ditulis dalam huruf Jawa Kuno.
Hal lainnya  :
·         Raja Diah Balitung
+ membuat prasasti balitung
+ Struktur pemerintahan ditiru oleh pati (Majapahit, Singosari, dan sebagainya).
·         Kedudukan dibawah raja
3 orang pejabat tinggi (tri tunggal), yaitu :
                Rakaryan I Hino (tangan kanan).
                Rakaryan I Hallu ( Pendamping Raja ).
                Rakaryan I Sirikan ( Pendamping Raja ).

Read More»

thumbnail

Eksperimen untuk menguji suatu reaksi eksoterm dan endoterm

Posted by Unknown  | No comments

Eksperimen untuk menguji suatu reaksi eksoterm dan endoterm
BAB TERMOKIMIA
Alat dan Bahan :
·         Asam klorida (HCl)
·         Tabung reaksi
·         Pita Magnesium (Mg)
·         Kristal Barium Hidroksida (Ba(OH)2. 8H2O)
·         Spatula
·         Kristal ammonium klorida (NH4Cl)
·         Gabus
·         Belerang (S)
·         Serbuk besi (Fe)
·         Sprilitus
·         Bubuk tembaga (III) Karbonat (CuCO3)
Cara Kerja
1.       Masukanlah kurang lebih 3 cm3 larutan asam klorida (HCl) 2 M ke dalam sebuah tabung reaksi, lalu tambahkanlah potongan pita magnesium sepanjang 4 cm. Amati perubahan yang terjadi dan rasakan perubahan suhu tabung reaksi.
2.       Masukan Kristal Barium Hidroksida (Ba(OH)2. 8H2O) sebanyak 2 spatula ke dalam tabung reaksi. Tambahkan Kristal ammonium klorida (NH4Cl) sebanyak 2 spatula. Aduklah campuran tersebut lalu tutup dengan gabus. Pegang tabung tersebut dan rasakanlah suhunya. Tunggulah beberapa lama, buka tabung dan cium bau gas yang timbul. Catat pengamatan anda.
Peringatan : perhatikan cara mencium/membaui gas.
3.       Campurkanlah serbuk belerang sebanyak 6 spatula dengan serbuk besi sebanyak 2 spatula. Masukanlah campuran tersebut ke dalam tabung reaksi. Panaskan tabung mengunakan sprilitus sampai campuran tersebut berpijar.  Hentikanlah pemanasan, amati apa yang terjadi dan catatlah hasil pengamatan anda.
4.       Masukkan 3 spatula bubuk tembaga (III) Karbonat (CuCO3) ke dalam tabung reaksi. Panaskan tabung reaksi tersebut menggunakan sprilitus, dan hentikan pemanasan saat mulai terjadi perubahan pada bubuk tembaga (III) Karbonat tersebut. Lalu amatilah apa yang terjadi dan catatlah hasil pengamatan anda.
Pertanyaan
1.       Gejala apakah yang telah menunjukan telah terjadinya reaksi kimia pada percobaan (1), (2) ,(3) ,dan (4) ?
2.       Jikalau hasil reaksi tersebut dibiarkan beberapa jam, apa yang anda harapkan terjadi dengan suhu campuran pada (1) dan (2)?
3.       Bagaimanakah jumlah entalpi zat hasil reaksi tersebut  (produk) dibandingkan dengan jumlah energy zat pereaksi (reaktan) pada reaksi (1), (2), (3), dan (4). Jika diukur pada tekanan dan suhu yang sama?
4.       Buatlah suatu gambar diagram tingkatan energy untuk keempat percobaan tersebut.
5.       Berilah kesimpulan mengenai pengertian reaksi eksoterm dan reaksi endoterm.
 
Read More»

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

    Popular Posts

Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top