Friday, March 2, 2012

thumbnail

Gejala Kangker Otak

Posted by Unknown  | No comments

Otak merupakan organ tubuh penting yang mengatur segala aktivitas atau gerakan tubuh manusia. Bayangkan saja, bila kita naik sepeda motor, ada berapa aktivitas yang kita lakukan, melihat jalan, menyetir, lihat kiri kanan, lihat kaca spion, menyeimbangkan, belum lagi sambil berfikir nanti malam makan apa. 

Bagian Otak. 
Dalam satu detik saja ada ribuan hal yang terjadi dalam otak baik yang terjadi secara sadar atau tidak sadar. 
Kegiatan manusia bisa multitasking seperti itu karena semua aktivitas tersebut diatur oleh otak yang berbeda, tiap bagian memiliki fungsi yang berbeda. Secara umum, otak manusia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: 

  • Otak Besar (cerebrum).
  • Otak Kecil (cerebellum).
  • Batang Otak (brain stem).
Tiap bagian ini terbagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil yang masing-masing bagian kecil tersebut dibagi lagi dan seterusnya. Ruang antar bagian terisi oleh cairan otak (cerebruspinal), sedangkan bagian luarnya terlindungi oleh tiga lapis selaput otak (meninges) dan tulang tengkorak. 

Nah..tiap bagian otak tersebut bisa terkena tumor atau kanker. Walaupun tumor jinak, tapi karena tumbuhnya di otak, bisa menjadi sangat berbahaya. Tumor tersebut dapat mengganggu fungsi dan merusak struktur syaraf pusat yang terletak di dalam rongga yang terbatas (rongga tengkorak). 

Seiring dengan berkembangnya tumor tersebut, jaringan otak akan semakin tertekan, padahal volume rongga tengkorak sangat terbatas dan tidak mungkin dapat bertambah besar. Inilah yang menjadikan sakit kepala atau pusing sebagai gejala awal kanker otak. 

Gejala Kanker Otak 
Ciri-ciri kanker otak sangat bervariasi, tergantung pada bagian otak mana yang terserang. Misalnya kepala pusing atau terasa mual. Berikut gejala kanker otak yang patut kita waspadai. 
  • Sakit kepala disertai mual sampai muntah yang menyemprot.
  • Daya penglihatan berkurang.
  • Penurunan kesadaran atau perubahan perilaku.
  • Gangguan berbicara.
  • Gangguan pendengaran.
  • Gangguan berjalan atau keseimbangan tubuh.
  • Gangguan syaraf.
  • Anggota gerak melemah atau kejang.
  • Pada bayi biasanya ubun-ubun besar dan menonjol.
Itulah beberapa gejala kanker otak. 
Tapi ingatlah bahwa daftar di atas itu merupakan gejala, maksudnya walaupun Anda mengalami satu atau lebih gejala di atas, belum tentu Anda terkena kanker otak. 
Untuk memastikan, Anda harus diperiksa langsung oleh dokter ahli syaraf serta menjalani pemeriksaan lanjutan. 

Semoga bermanfaat. 




sumber  :  http://www.menjelma.com/2011/08/gejala-kanker-otak.html
Read More»

0 comments:

thumbnail

Penyebab Timbulnya Kangker Payudara

Posted by Unknown  | No comments

Kanker payudara yang terjadi pada sebagian perempuan bukan hanya karena gaya hidup yang tidak sehat. Namun, sejumlah faktor berisiko mungkin menjadi penyebabnya. Seperti apa ? 
Seperti dikutip inilah.com, berikut faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya kanker payudara. 
Persalinan usia muda 


penyebab kanker  payudara

Kehamilan di usia muda memang cenderung memiliki resiko yang rendah terkena kanker payudara. Oleh karenanya, para peneliti menyarankan agar perempuan mengandung di bawah usia 30 tahun. 
Daging merah 

Menurut sebuah studi yang dilakukan para ilmuwan di Harvard Medical School, wanita yang mengonsumsi daging dua kali lebih banyak akan cepat terkena kanker payudara. Karena daging merah diklaim mengandung asam amino yang merangsang insulin tinggi telah dikaitkan dengan kanker payudara. 

Obesitas 

Kegemukan atau obesitas meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita pasca menopause sebesar 30%, karena kelebihan lemak tubuh meningkatkan kadar hormon estrogen dan insulin – yang menjadi penyebab umum terjadinya kanker. 
"Hal ini dapat dicegah dengan menjadi lebih aktif dan membawa sedikit lemak," kata Dokter Rachel Thompson, dari World Cancer Research Fund. 

Oral kontrasepsi 

Sebuah penelitian menyebutkan perempuan yang menggunakan pil KB memiliki risiko lebih besar terkena kanker payudara. Sementara itu, wanita yang berhenti menggunakan pil KB lebih dari 10 tahun yang lalu tampaknya tidak memiliki peningkatan risiko. 
Oleh karenanya, bicarakan dengan dokter Anda tentang risiko pil KB dan mendiskusikan pilihan lain seperti implan atau alat kontrasepsi yang lain. 

Alkohol 

Mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker payudara sebanyak 12%. 
Profesor Paul Wallace, dari drinkaware.co.uk, mengatakan semakin banyak Anda mengurangi alkohol, semakin besar Anda mengurangi risiko kanker tersebut 


sumber  :  http://www.menjelma.com/2011/08/penyebab-timbulnya-kanker-payudara-cewe.html
Read More»

0 comments:

thumbnail

Cara Mengatasi Insomnia

Posted by Unknown  | No comments


Apakah Anda seorang insomniac? Jika ya, termasuk insomniac yang mana? Apakah Anda tipe orang yang hanya berbaring dan tidak pernah bisa untuk tertidur? atau Anda tipe insomnia yang bisa tertidur tapi selalu gelisah ketika di atas kasur?, jika Anda termasuk kedalam tipe yang terakhir, mungkin ada harapan untuk Anda walaupun mengatasi insomnia tidak mudah.

Gelisah dalam tidur, sebuah mutasi genetik : Dalam sebuah studi menunjukkan detail bagaimana seorang peneliti menemukan mutasi pada dua gen yang bisa memberikan informasi mengenai insomnia agar membaik. Ada dua kontrol gen perangsang elektrik pada wilayah tertentu di otak yang berperan serta terhadap masalah tidur.

Insomnia, sulit di identifikasi :Para penderita insomnia paling sering menderita kelelahan kronis. Namun tidak menutup kemungkinan bagi para penderita insomnia memiliki risiko terkena depresi. Namun tidak semua kasus kelelahan kronis dan depresi disebabkan oleh insomnia, inilah yang membuat insomnia sangat sulit di diagnosa.

Hal lain yang juga sulit adalah untuk saat ini, insomnia belum ada "obat" yang dengan cepat mengatasi insomnia. Banyak orang yang menderita insomnia menggunakan obat tidur untuk kelelapan tidur mereka, namun penggunaan obat tidur dalam jangka panjang akan berakibat fatal bagi kesehatan.


Terapi pun banyak dilakukan untuk mengatasi insomnia, namun butuh waktu yang tidak sebentar agar insomnia dapat segera teratasi.

Ada 5 tips populer dari Psikolog Klinis dan Ahli Gangguan Tidur Amerika Serikat, Dr Michael J Breus PhD agar tidur Anda berkualitas :


1.Buat jam santai Anda sebelum tidur. Berhenti bekerja. Apapun pekerjaan Anda hari itu, tinggalkanlah. Lakukan sesuatu hal yang bisa membuat Anda bersantai, seperti mandi air hangat diselingi musik ringan, membaca bahan bacaan ringan, atau menonton TV jika memang dapat membuat Anda santai (hindari berita TV).


2.Pergi tidur dan bangun pada jam yang sama selama 7 hari.


3.Jadwalkan untuk berolahraga selama 30 menit dalam sehari selama seminggu. Anda bisa membagi-baginya dalam beberapa waktu dalam sehari. Misalnya, 10 menit jogging sebelum makan pagi, 10 menit pada saat makan siang, dan 10 menit pada waktu makan malam.


4.Hindari kafein setelah jam 2 siang. Jangan pula mengonsumsi minuman bersoda dan obat sakit kepala.


5.Lakukan relaksasi tubuh dan pikiran seperti meditasi, yoga, atau pijat relaksasi
sumber
Read More»

0 comments:

thumbnail

Penyakit Atresia Biliaris

Posted by Unknown  | No comments


Semoga info tentang penyakit ini dapat membantu anda
Atresia biliaris adalah kondisi tidak adanya saluran empedu di luar hati (ekstrahepatik). Saluran empedu ini berfungsi untuk mengeluarkan empedu yang diproduksi di hati menuju ke usus. Empedu sendiri merupakan zat untuk mencerna lemak dan kolesterol. Posisi saluran empedu normal dapat dilihat pada bagan berikut, yaitu saluran yang digambarkan dengan warna hijau.

Tidak adanya saluran empedu mengakibatkan empedu berakumulasi pada hati dan menyebabkan kerusakan sel-sel hati. Proses ini dapat menyebabkan kerusakan total dan pembentukan jaringan parut pada hati sehingga hati tidak berfungsi dan mengeras (cirrhosis) apabila dibiarkan berkepanjangan. Dan jika hal ini sudah terjadi, transplantasi hati mutlak diperlukan untuk mempertahankan hidup. Pada bayi atau anak, kerusakan jaringan hati dapat terjadi dalam 1-2 tahun pertama kehidupan.


Variasi atresia biliaris menurut anatomi tergantung bagian saluran empedu yang abnormal. Menurut klasifikasi dari Prancis (Chardot, 2001) terdapat empat macam variasi atresia biliaris; yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
Jenis-jenis atresia biliaris menurut anatominya.


  1. Atresia tipe 1: Bagian ujung saluran empedu tidak terbentuk. Ditemukan pada 3% kasus.
  2. Atresia tipe 2: Saluran empedu pada hati menyempit dan terdapat kista. Ditemukan pada 6% kasus.
  3. Atresia tipe 3: Bagian pangkal saluran empedu tidak terbentuk. Ditemukan pada 19% kasus.
  4. Atresia tipe 4: Seluruh saluran empedu tidak terbentuk dan kandung empedu tidak ada. Ditemukan pada 72% kasus (paling sering).

Sedangkan menurut periode terjadinya, atresia biliaris dapat dibagi menjadi tipe fetal dan tipe perinatal. Tipe perinatal lebih sering ditemukan (80% vs 20%). Anak dengan atresia biliaris tipe fetal umumnya sudah mengalami gejala kuning seluruh tubuh sejak lahir, dan sering pula disertai dengan kelainan bawaan lainnya (seperti penyakit jantung, kelainan usus, dan sebagainya). Sedangkan anak dengan atresia biliaris tipe perinatal umumnya lahir normal dan baru kemudian menjadi kuning (sekitar 2-8 minggu setelah lahir).

Pernah dilaporkan bahwa dari anak yang dilahirkan kembar, hanya satu di antaranya yang mengalami atresia biliaris. Hal ini menguatkan dugaan bahwa atresia biliaris hanya disebabkan oleh faktor-faktor di masa kehamilan. Termasuk pada atresia biliaris tipe fetal yang juga diduga lebih mungkin disebabkan oleh mutasi genetik pada masa kehamilan.

satu kasus atresia biliaris ditemukan setiap 10.000/15.000 kelahiran hidup. Di antara berbagai ras, atresia biliaris paling banyak ditemukan pada ras Asia (China). Kasus ini lebih banyak ditemukan pada bayi perempuan.

Read More»

0 comments:

thumbnail

Mistri "Manuskrip Nabi" Kini Terungkap

Posted by Unknown  | No comments


VIVAnews and EmprorNEWS- Ditulis dalam huruf asing dengan sedikit sketsa sebagai ilustrasi, membuat rahasia Manuskrip Voynich terjaga selama ratusan tahun. Manuskrip ini telah membingungkan sejarawan, kriptografer, dan bibliophiles selama berabad-abad.


Namun sekarang, akhirnya misteri itu telah berakhir. Menurut seorang pengusaha asal Finlandia, Viekko Latvala, dirinya telah berhasil menerjemahkan manuskrip yang diklaim dari 'Nabi Tuhan' itu. Latvala mengklaim telah memecahkan kode dan rahasia manuskrip yang diklaim paling misterius di dunia tersebut.

Rekan kerja Latvala, Ari Ketola, sebagaimana dikutip laman foxnews.com, menggambarkan betapa sulitnya penerjemahan karakter misterius itu. "Buku ini adalah karya hidup dan publikasi ilmiah tentang obat yang akan masih berguna hari ini," kata Ketola.

"Penulisnya adalah seorang ilmuwan tanaman, astrologi, farmasi, dan astronomi. Buku ini berisi ramalan beberapa dekade dan ratusan tahun ke depan dari waktu buku ini dibuat."

Dengan kata lain, Manuskrip Voynich --yang saat ini dimiliki Perpustakaan Manuskrip dan Buku Langka Beincke Universitas Yale di New Haven-- adalah sebuah buku herbalogi, dimana sang penulis melacak tanaman-tanaman dan menggunakannya untuk tujuan obat-obatan.

Latvala memberikan terjemahan dari tanaman 16152 yang saat ini bisa ditemukan di Ethiopia:

"Nama bunga ini adalah Heart of Fire. Bunga ini bisa membuat kulit indah bila dibuat sebagai salep. Minyak ditekan dari tunas. Salep ini digunakan untuk kulit keriput. Apakah cocok untuk ginjal dan kepala, sebagai bunga antibiotik untuk mencegah radang. Tinggi tanaman 10 sentimeter. Tanaman ini tumbuh pada daerah kering dan panas. Tanaman ini berwarna hijau terang."
Manuskrip Voynich

Lantas, bagaimana Latvala bisa menerjemahkan manuskrip yang paling misterius di muka bumi tersebut?

"Mr. Latvala mengatakan tak ada satu pun 'manusia normal' yang bisa memecahkan kode itu, sebab tidak ada kode atau metode yang bisa digunakan untuk membaca teks ini. Ini bahasa nabi," kata Ketola.

"Tipe orang yang bisa membaca teks seperti ini sangat jarang ditemukan di muka bumi. Belum tentu mereka muncul ke muka bumi dalam satu milinium... dan Mr. Veikko Latvala telah diberi kelebihan selama 20 tahun terakhir."

Namun, sejumlah kriptografer menolak mengomentari klaim yang dikeluarkan Latvala ini. baik memberikan validasi atau menolak klaim itu. Yang jelas, Ketola menolak untuk menunjukkan metode dalam memecahkan rahasia manusrip ini.

"Bahasa buku ini cukup rumit," kata Ketola. "Suku kata vokal merupakan campuran dari Spanyol dan Italia, juga dicampur dengan bahasa penulis manuskrip. Bahasa penulis manuskrip sendiri adalah bahasa Babilon langka yang diucapkan di daerah Asia kecil."

Ketola menduga, penulis naskah Voynich tidak tahu bagaimana menulis dalam bahasa lain. Jadi dia harus menciptakan alfabet sendiri dan kosa kata. "Orang ini tidak bisa menulis bahasa apapun sehingga ia harus menemukan tulisan yang bisa dia baca atau diucapkannya sendiri," katanya.

Ketola mengatakan penulis juga mengutip tulisan dari beberapa tulisan dari sejumlah pengarang untuk manuskrip ini.

Selain manuskrip Voynich, buku paling misterius lain berhasil dipecahkan oleh Kevin Knight pada bulan lalu. Dia adalah seorang ilmuwan komputer di University of Southern California Viterbi School of Engineering.

Sandi Copiale - kriptogram misterius yang terikat dalam emas dan kertas brokat berwarna hijau - adalah dokumen kode 250-tahun. Dengan mendekripsikannya, Knight dan rekan-rekannya menemukan cara kerja sebuah masyarakat rahasia yang hidup pada abad ke-18.

Namun, Knight menolak mengomentari penemuan Ketola itu.
• Sumber VIVAnews 
Read More»

0 comments:

thumbnail

Karya Ilmiah tentang Pengaruh Tanaman Herbal bagi Kesehatan

Posted by Unknown  | No comments


Pengaruh Tanaman Herbal bagi Kesehatan

Bab I
Pendahuluan

1.1               Latar Belakang

Indonesia adalah Negara kepulauan terbesar didunia, Negara yang memiliki begitu banyak keanekaragaman baik habitat, maupun flora dan fauna yang dimilikinya. Keanekaragaman ini pula membuat Indonesia memiliki banyak keanekaragaman hayati termasuk juga keanekaragaman tanaman herbal. Dalam hal tanaman herbal, telah lama dikenal sebagai pengobatan tradisional oleh orang – orang terdahulu. Ini semua dibuktikan dalam, Isa (2009:3) mengatakan, Teknik pengobatan terdisional di China dimulai sejak 3000 tahun sebelum masehi, dan dibuktikan sekitar 500 tahun sebelum masehi (Kitab The Yellow Emperor’s Classics of Internal Medicine ). Namun dalam kenyataannnya sekarang, walaupun tumbuhan herbal sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, namun hanya sedikit dari masyarakat yang mengetahui tentang adanya manfaat tanaman herbal dalam mengobati penyakit, ini disebabkan produksi dan promosi obat – obatan kimia secara besar – besaran sehingga masyarakat kurang mengenal tanaman herbal dalam mengobati penyakit, belum lagi ada masyarakat yang berpendapat kalau reaksi obat kimia lebih cepat dibanding obat dari tanaman herbal, padahal reaksi yang lama dalam pengobatan hal tersebut sangatlah wajar karena obat bukanlah cabai yang saat dimakan makan rasa pedasnya akan dirasakan saat itu juga sehingga ada beberapa orang yang bertanya adakah Pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan. Dalam hal ini Pemerintah Indonesia tidak hanya tinggal diam, Pemerintah menerbitkan Undang-undang No. 9 tahun 1960 tentang pokok-pokok kesehatan pasal 2 ayat 4 yang berbunyi: Usaha-usaha pengobatan tradisional berdasarkan ilmu atau cara lain daripada ilmu kedokteran diawasi oleh pemerintah agar tidak membahayakan masyarakat.  Tujuan pembangunan kesehatan yang tertera dalam GBHN (Garis-Garis Besar Haluan Negara)adalah meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat dan mampu mengatasi masalah kesehatan sederhana terutama melalui upaya pencegahan dan peningkatan upaya pemerataan pelayanan kesehatan agar terjankau oleh masyarakat sampai kepelosok pedesaan, maka upaya pengobatan tradisional merupakan suatu alternatif yang tepat sebagai pendamping pengobatan moderen.
Pengobatan tradisional dan obat tradisional telah menyatu dengan masyarakat, digunakan dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan baik di desa maupun di kota-kota besar. Kemampuan masyarakat untuk mengobati sendiri, mengenai gejala penyakit dan memelihara kesehatan. Untuk ini pelayanan kesehatan tradisional merupakan potensi besar karena dekat dengan masyarakat, mudah diperoleh dan relatif lebih murah daripada obat modern. Pada masyarakat modern ini, masyarakat belum begitu tahu tentang manfaat apa saja yang dapat kita peroleh dari tanaman herbal untuk kesehatan, itu dikarenakan masyarakat lebih mengenal obat – obatan dari bahan kimia, baik karena anjuran dari resep dokter yang lebih sering memberikan resep untuk membeli obat – obatan kimia di apotek atau pun karena mudah didapatkan di toko atau warung terdekat, sehingga membuat masyarakat kurang mengetahui kelebihan tersendiri yang dimiliki tanaman herbal ketimbang obat - obatan kimia yang biasa mereka konsumsi, bahkan terkadang masyarakat saat membeli obat tidak begitu tahu kandungan obat yang diresepkan oleh dokter. Contoh nyata penggunaan tanaman herbal dalam zaman moderen ini seperti Jeruk Nipis yang mampu mengobati penyakit demam, dan batuk dengan kandungan fellandren dan sitral digunakan dalam obat batuk Komix Jeruk Nipis, Daun Jambu biji mengobati penyakit diare dengan kandungan komponen flavonoid seperti tanin sehingga digunakan dalam komposisi obat Diapet. Itu adalah beberapa contoh tanaman herbal yang digunakan untuk beberapa penyakit ringan namun sering terjangkit di dalam masyarakat sehingga menjadikan obat herbal tersebut sangat bermanfaat selain karena faktor mudah didapatkan di alam, harganya cendrung lebih terjangkau, dan tidak memiliki efek samping seperti halnya yang diakibatkan oleh obat – obatan kimia. Mungkin kalau orang – orang yang memiliki uang yang cukup mereka dapat memperoleh pengobatan herbal misalnya pengobatan herbal ala china oleh tabib yang menanganinya atau mencari obat herbal diapotek, Di sisi lain ada  masyarakat yang tidak berkecukupan dan mereka memilih untuk menggunakan sebagai pengobatan karena mudah didapatkan di alam dan murah. Tetapi sebagian besar masyarakat dalam meracik tanaman herbal sebagai obat, mereka hanya didasarkan  kata orang lain ataupun pengalaman sendiri, tanpa mengetahui kandungannya bahkan tanaman herbal yang mereka ketahuipun masih terbatas, contoh yang paling terkenal seperti jeruk nipis, daun jambu biji, kunyit, temulawak dan sebagainya, sehingga masyarakat begitu menginginkan info yang cukup tentang tanaman apa saja yang dapat digunakan sebagai obat.

1.2               Rumusan Masalah

1.      Apakah ada pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan ?
2.      Apasajakah kelebihan Tanaman herbal ketimbang obat – obatan dari bahan Kimia untuk kesehatan?
3.      Tanaman herbal apa sajakah yang dapat kita gunakan sebagai obat ?

1.3              Tujuan
                         
Sesuai dengan dengan masalah diatas, tujuan penelitian ini adalah :
1.      Memberikan penjelasan tentang kelebihan obat herbal dari pada obat kimia.
2.      Menjelaskan kepada kita lebih menghargai obat – obatan herbal.

1.4             Manfaat Penelitian

1.      Memberikan wawasan tentang manfaat tanaman herbal yang dapat di gunakan manusia untuk menyebuhkan penyakit.
2.      Membuat kita lebih mengoptimalkan potensi negri ini seperti tanaman obat, baik dalam pemanfaatannya maupun kelestariannya.


Bab II
Landasan Teori

Pengobatan secara tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates ( tahun 466 sebelum masehi ) membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica. Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal.  Zaman Mesir kuno ( tahun 2500 sebelum masehi ) yang ditulis dalam Papyrus Ehers meyebutkan Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya, Pada saat itu, para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan Herbal. Dalam kepercayaan agama Islam tentang pengobatan,  telah disabdakan oleh  Rasullullah SAW “Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula) obatnya.” (HR. Bukhari-Muslim).
Departemen Kesehatan RI mendefenisikan tanaman obat Indonesia seperti
yang tercantum dalam SK Menkes No. 149/SK/Menkes/IV/1978, yaitu :
1.      Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan obat tradisional atau jamu.
2.       Tanaman atau bagian tanaman yang digunakan sebagai bahan pemula bahan baku obat (precursor).
3.      Tanaman atau bagian tanaman yang diekstraksi dan ekstrak tanaman tersebut digunakan sebagai obat.

SKN (Sistem Kesehatan Nasional)  juga menyatakan bahwa pengobatan tradisional yang terbukti berhasil guna dan berdayaguna terus dilakukan pembinaan dan bimbingan serta dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan masyarakat. UU kesehatan No. 23 Tahun 1992 pasal 47 menyatakan pengobatan tradisional yang mencakup cara, obat dan pengobatan atau perawatan cara lainnya dapat dipertanggung jawabkan maknanya.  Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor yang saling terkait, (Young, 1980) Sumber pengobatan di dunia mencakup tiga sektor, yaitu pengobatan rumah tangga/ pengobatan sendiri menggunakan obat, obat tradisional, atau cara tradisional, pengobatan medis yang dilakukan oleh oleh perawat, dokter, puskesmas, atau rumah sakit, serta pengobat tradisional. Dalam pemilihan sumber pengobatan di susunlah suatu criteria tentang sumber pengobatan  tersebut. (Young, 1980), Kriteria yang digunakan untuk memilih sumber pengobatan adalah pengetahuan tentang sakit dan pengobatannya, keyakinan terhadap obat/ pengobatan, keparahan sakit, dan keterjangkauan biaya dan jarak. Dari empat kriteria tersebut, keparahan sakit menduduki tempat yang dominan. Sebagaimana diketahui bahwa pola penyakit di Indonesia (bahkan di dunia) telah mengalami pergeseran dari penyakit infeksi (yang terjadi sekitar tahun 1970 ke bawah) ke penyakit-penyakit metabolik degeneratif (sesudah tahun 1970 hingga sekarang). Hal ini seiring dengan laju perkembangan tingkat ekonomi dan peradaban manusia yang ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu dan teknologi dengan berbagai penemuan baru yang bermanfaat dalam pengobatan dan peningkatan kesejahteraan umat manusia. Dalam data statistik tentang kematian akibat efek samping obat-obatan yang diperoleh, Isa (2009:1) mengatakan, Untuk mengatasi penyakit mereka mengutamakan cepat sembuh walaupun cuma sesaat. Pola hidup ini harus di bayar mahal. Di Amerika saja, efek samping obat – obatan bertanggung jawab atas kematian 100.000 pasien setiap hari.


Bab III
Pembahasan

Tanaman herbal bagi kesehatan


Ada masyarakat yang berpendapat kalau reaksi obat kimia lebih cepat dibanding obat dari tanaman herbal, padahal reaksi yang lama dalam pengobatan hal tersebut sangatlah wajar karena obat bukanlah cabai yang saat dimakan makan rasa pedasnya akan dirasakan saat itu juga sehingga ada beberapa orang yang bertanya adakah Pengaruh tanaman herbal bagi kesehatan.
Berikut ini adalah kasus yang  terjadi sekitar tahun 1985, terdapat banyak pasien di salah satu rumah sakit di Jawa Tengah yang sebelumnya mengkonsumsi daun keji beling. Pada pemeriksaan laboratorium dalam urine-nya ditemukan adanya sel-sel darah merah (dalam jumlah) melebihi normal. Hal ini sangat dimungkinkan karena daun keji beling merupakan diuretik kuat sehingga dapat menimbulkan iritasi pada saluran kemih. Akan lebih tepat bagi mereka jika menggunakan daun kumis kucing (Ortosiphon stamineus) yang efek diuretiknya lebih ringan dan dikombinasi dengan daun tempuyung (Sonchus arvensis) yang tidak mempunyai efek diuretik kuat tetapi dapat melarutkan batu ginjal berkalsium.
Pada periode sebelum tahun 1970-an banyak terjangkit penyakit infeksi yang memerlukan penanggulangan secara cepat dengan mengunakan antibiotika (obat modern). Pada saat itu jika hanya mengunakan Obat herbal atau Jamu yang efeknya lambat, tentu kurang bermakna dan pengobatannya tidak efektif. Sebaliknya pada periode berikutnya hinga sekarang sudah cukup banyak ditemukan turunan antibiotika baru yang potensinnya lebih tinggi sehingga mampu membasmi berbagai penyebab penyakit infeksi.
Akan tetapi timbul penyakit baru yang bukan disebabkan oleh jasad renik, melainkan oleh gangguan metabolisme tubuh akibat konsumsi berbagai jenis makanan yang tidak terkendali serta gangguan faal tubuh sejalan dengan proses degenerasi. Penyakit ini dikenal dengan sebutan penyakit metabolik dan degeneratif. Yang termasuk penyakit metabolik antara lain : diabetes, hiperlipidemia, asam urat, batu ginjal dan hepatitis; sedangkan penyakit degeneratif diantaranya : rematik, asma, ulser, haemorrhoid dan pikun. Untuk menanggulangi penyakit tersebut diperlukan pemakain obat dalam waktu lama sehinga jika mengunakan obat modern dikawatirkan adanya efek samping yang terakumulasi dan dapat merugikan kesehatan. Oleh karena itu lebih sesuai bila menggunakan obat alam/OT, walaupun penggunaanya dalam waktu lama tetapi efek samping yang ditimbulkan relatif kecil sehingga dianggap lebih aman.
            Dari dua kasus yang terjadi diatas dapat disimpulkan bahwa tanaman herbal berpengaruh terhadap kesehatan manusia, meskipun telah ditemukan antibiotik terbaru yang efektif untuk meyembuhkan penyakit. Namun peran tanaman herbal yang sedikit memiliki efek samping bagi tubuh sulit digantikan.

Kelebihan Obat Herbal dalam Penyembuhan  Penyakit

Belakangan ini, kesadaran masyarakat akan manfaat pengobatan herbal memang sudah semakin terbuka. Bahkan, penggunaan bahan-bahan herbal sudah dijadikan gaya hidup kekinian.
Seiring peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengobatan herbal, semakin banyak pula penelitian ilmiah dalam bidang ini. Kini, tidak jarang ditemui aneka jenis obat-obatan herbal, seperti jamu, yang diproses lebih modern dengan dukungan penelitian ilmiah.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya Anda mengenal aneka kelebihan obat-obatan herbal dibanding obat-obatan kimia. Berikut ini merupakan rincian beberapa kelebihan obat herbal.

1. Kelebihan Obat Herbal – Tidak Menimbulkan Efek Samping

Obat herbal benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat ini pun dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman digunakan.
Sejak ratusan tahun lalu, masyarakat Indonesia telah mengonsumsi aneka jamu tradisional hasil racikan sendiri. Namun, hingga kini belum ditemukan kasus efek samping jamu yang mematikan. Bahkan, jamu telah dinobatkan sebagai salah satu warisan budaya asli Indonesia. Sebagai warga Indonesia, kita tentu harus bangga dengan hal ini. Bagaimana tidak, Indonesia memiliki salah satu jenis obat herbal yang bebas efek samping maupun ketergantungan.
Akan tetapi, Anda tentu harus tetap berhati-hati saat memilih jamu karena ada beberapa jenis jamu yang tradisional yang diproduksi secara tidak higienis. Bahkan, menggunakan bahan-bahan kimia sebagai campuran. Akhirnya, “obat herbal” ini akan mengancam kesehatan tubuh Anda. Dalam hal ini, yang membahayakan adalah kontaminasi jamur serta zat tambahan lainnya, bukan jamunya.

2. Kelebihan Obat Herbal – Bebas Racun

Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi.

3. Kelebihan Obat Herbal – Menghilangkan Akar Penyakit

Umumnya, obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun, tidak demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya.
Cara kerja yang berbeda ini disebabkan efek obat herbal yang bersifat menyeluruh (holistik). Akhirnya, pengobatan tidak hanya terfokus pada penghilangan penyakit, tetapi juga pada peningkatan sistem kekebalan tubuh sebagai cara untuk melawan penyakit. 

4. Kelebihan Obat Herbal – Mengandung Banyak Khasiat       

Anda tentu sepakat bahwa obat herbal memiliki banyak, bahkan sangat banyak, khasiat. Satu obat herbal saja bisa digunakan untuk mengobati lebih dari satu penyakit.
Misalnya, jintan hitam atau yang lebih terkenal dengan sebutan habbatussauda yang dapat menyembuhkan asam urat, migren, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. Contoh lain, bawang putih yang bersifat antivirus serta mampu menguatkan jantung dan menurunkan kolesterol. 
Kandungan didalam tanaman herbal
Itulah beberapa kelebihan obat-obatan herbal dibanding obat-obatan kimia yang rentan efek samping. Selain memiliki efek samping yang membahayakan, bahkan mematikan, cara kerja obat-obatan kimia cenderung kurang efektif untuk mengobati penyakit tertentu
Back to nature. Ya. Itulah slogan yang sering dielu-elukan masyarakan perkotaan kini. sejak ribuan tahun lalu, alam sudah menyediakan aneka jenis bahan dasar obat yang telah dimanfaatkan manusia secara turun-temurun. Namun, lagi-lagi, manusia sendirilah yang lantas mengabaikan anugerah alam itu. Berikut ini kandungan dalam beberapa tanaman herbal yang sering di manfaatkan didalam tanaman herbal :
  
Nama tanaman
Manfaat
Zat yang terkandung
Daun Seledri
Mengobati tekanan darah tinggi
butilftalida dan butilidftalida
Daun Sirih 
Mengobati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
betIephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol
Daun Jambu biji
Mengobati diare
flavonoid seperti tanin
Daun Kumis kucing
Bersifat memperlancar air seni
Saponin, minyak atsiri, zat samak, lemak  dan glucosit orthosiphonin
Daun Pegagan 
Mengobati sariawan dan bersifat astringensia (mampu membasmi bakteri)
asiaticoside, thankuniside, isothankuniside, madecassoside, brahmoside, brahmic acid, tanin serta garam mineral
Daun Landep 
Mengobati rematik
saponin, flavonoida, tanin, garam kalium, dan silikat 
Batang Kayu manis
engobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung  perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung.
 zat-zat anti inflamasi (radang sendi)
Buah Jeruk nipis 
Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaanmerokok,  menghilangkan bau badan, dan memperlancar buang air kecil.
fellandren dan sitral
Buah ketumbar
Obat antikembung
asam petroselinat, asam oktadasenat,  dan felandren
Rimpang Alang-alang
Obat untuk memperlancar air seni
arundoin, fernenol, isoarborinol, silindrin, dan simiarenol
Umbi Kunyit
Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
Curcuma, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin
Mengkudu
Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever,sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
Terpenoid, Zat anti bakteri, Scolopetin Zat anti kanker Xeronine dan Proxeronine
Biji Pinang
sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
alkaloid, seperti arekolin
Umbi Gingseng
penguat sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga hati, kelenjar adrenal, dan tiroid sehat, dapat membantu mencegah penyakit mulai dari flu biasa sampai kanker.
saponin dan glikosida

 




Bab IV
Penutup

4.1  Kesimpulan

·         Tanaman obat adalah tanaman yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit.
·         Dalam segi penyembuhan meskipun tanaman herbal umumnya lebih lambat dalam pengobatan penyakit dibanding penyembuhan menggunakan Obat – obatan kimia, namun pengobatan secara tradisional menggunakan tanaman herbal jauh lebih aman bagi tubuh dengan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya, bebas racun, mudah di produksi, menghilangkan akar penyakit, mudah diperoleh, murah dan mempunyai banyak khasiat.

4.2    Saran

ü  Seharusnya kita dapat lebih bijak untuk memanfaatkan tanaman herbal yang ada di sekitar kita dengan sebaik mungkin
ü   serta tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup disekitar kita agar tercipta lingkungan hidup yang sehat.
ü  Saran yang terbaik untuk kesehatan, yaitu mengikuti anjuran dari pepatah yang berbunyi “Lebih baik mencegah daripada mengobati”, dari pada kita berjuang mati – matian untuk mengobati penyakit kita, lebih baik kita berjuang mati – matian untuk menjaga kesehatan kita sebelum terserang penyakit.


Daftar Pustaka

Isa.  2009. Gaya Hidup Sehat Alami. Jakarta: Tiens
Agoes, Azwar. 1992. Antropologi Kesehatan Indonesia, Pengobatan Tradisional. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
Waluyo Srikandi. 2009. 100 Questions & Answer Diabetes. Jakarta:  Elex Media Komputindo

Hariana, H. Arief. (2006). Tumbuhan Obat & Khasiatnya 3. Jakarta:Swadaya. 

Badan Pusat Statistik. 2001. Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics) 2000.Jakarta: 46-73

Http://id.wikipedia.org/wiki/Tanaman_obat_keluarga

Http://www.anneahira.com
Read More»

0 comments:

    If you would like to receive our RSS updates via email, simply enter your email address below click subscribe.

Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top